Ajakan Berani Lawan Omicron, Ratusan Siswa SD Muhammadiyah 12 Surabaya Gelar Aksi Cap Tangan Usai Vaksinasi
Virus Covid-19 varian baru Omicron telah masuk wilayah Indonesia per 15 Desember 2021. Kabar buruk ini yang harus diantisipasi seluruh warga Negara, agar jangan sampai Omicron meledak seperti varian Delta pertengahan tahun 2021.
Ajakan berani lawan Omicron coba digagas sekolah SD Muhammadiyah 12 Surabaya (Dubes) lewat kegiatan kreatif berupa AKSI CAP TANGAN oleh seluruh siswa setelah mereka divaksinasi sebanyak total 540 anak. Senin, 20 Desember 2021 sekolah ini mendapat giliran adakan vaksinasi anak secara massal.
Berani Lawan Omicron cara ampuhnya adalah melalui vaksinasi dan taat ProKes, Protokol Kesehatan dengan pake masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, penyemprotan disinfektan, pake hand sanitizer, dll.
Vaksinasi dan Taat ProKes inilah yang ingin dikampanyekan oleh SD Dubes kepada seluruh warga sekolah (siswa, guru, ortu). Juga ditujukan kepada masyarakat di sekitar sekolah yang berlokasi di daerah Dupak Jaya 5 no. 21-27 Surabaya.
Aksi Cap Tangan dilakukan seluruh siswa SD Dubes setelah divaksinasi, mereka lalu menclupkan tangan mereka pada cat warna terus dibubuhkan pada spanduk besar bertuliskan “BERANI LAWAN OMICRON dengan Vaksinasi dan Taat ProKes” serta menuliskan nama dan kelas di bawah cap tangan tersebut.
Rencananya spanduk BERANI LAWAN OMICRON akan dipajang di sekolah untuk mengapresiasi seluruh siswa yang telah divaksinasi agar menjadi kenangan tersendiri bagian dari sejarah sekolah SD Muhammadiyah 12 Surabaya.
Harapan lainnya melalui vaksinasi dan taat prokes semoga menjadikan SD Muhammadiyah 12 Surabaya menjadi SEKOLAH TANGGUH yang siap menghadapi badai Pandemi Covid-19 dari varian Delta hingga Omicron. (Roin Dzanur ).