Pemetaan Siswa Baru SD Muhammadiyah 12 Surabaya

Sebanyak 27 peserta didik baru SD Muhammadiyah 12 Surabaya mengikuti pemetaan pada gelombang yang kedua ini. Setelah sebelumnya dilaksanakan pada bulan Febuari. Kegiatan ini dalam rangka untuk melihat gaya belajar peserta didik. Selain pemetaan berlangsung juga MoU antara wali murid baru dengan sekolah serta tes kemampuan membaca tilawati dan juga pengukuran seragam bagi peserta didik yang bergabung dengan SDM dubes. Kegiatan berlangsung pada hari Selasa. (03/06/2025)

Dalam sambutannya ustadzah Lin Hidayati selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 12 Surabaya menyampaikan. Kegiatan ini bukan dalam rangkah mengetes kemam mpuan peserta didik tetapi mencari solusi pada peserta didik. Seperti apa gaya belajarnya. Terkadang dalam satu kelas ada anak yang dengan tekun mendengarkan ini adalah gaya belajar auditori. Ada juga peserta didik ketika pembelajaran suka dnegan gambar-gambar, suka melihat melihat film. Nach ini gaya belajar visual. Anak seperti ini akan tenang dan cepat memahami pelajaran ketika diperlihatkan dengan gambar dan film. Anak seperti ini gaya belajarnya di sebut gaya belajar visual.

Dalam satu kelas juga ada peserta didik yang banyak bertingkah, tidak suka mendengarkan ceramah, tidak suka melihat gambar atau film. Ketika di jelaskan terkadang malas untuk mendengarkan ketika melihat film tidak bisa duduk dengan tenang. Nach anak seperti ini memiliki gaya belajar kinestetik.

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang melibatkan Gerakan. Peserta didik yang memiliki gaya belajar seperti ini akan merasa lebih mudah memepelajari sesuatu tidak hanya sekedar memebaca buku tetapi juga mempraktekkanya dengan melakukan atau menyentuh obyek yang dipelajari. Peserta didik seperti ini tidak akan betah berdiam diri terlalu lama di kelas atau di satu tempat. Suka berpindah-pindah karena harus terus bergerak tidak bisa diam dengan tenang.

Dengan adanya pemetaan ini. Akan dicarikan solusi bagaimana kecenderungan gaya belajar peserta didik. Dengan begitu akan mempermudah dalam proses belajar dan mengajar. Karena macam-macam gaya belajar akan difasilitasi. Proses belajar peserta didik satu dengan yang lain akan saling melengkapi. Semoga dengan begitu mempercepat pemahaman dan ketika proses belajar peserta didik akan senang dan bahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *