SHQ SD Muhammadiyah 12 Surabaya Raih Predikt Sekolah Unggul PP Muhammadiyah

SHQ SD Muhammadiyah 12 Surabaya kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan dinobatkan sebagai Sekolah Muhammadiyah Unggul Madya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) PP Muhammadiyah, Didik Suhardi PhD, bersama sekretarisnya, M Khoirul Huda MPd, diterima oleh ustdzah Lin Hidayati, S.Pd Kepala Sekolah SHQ SD Muhammadiyah 12 Surabaya pada Kamis sore (19/12/2024) melalui WhatsApp.

Pada kegiatan Parenting dan Pengambilan Laporan Nilai Semester Ganjil 2024/2025 Jum’at (20/12/2024) ustdzah Lin menyampaikan kabar gembira tersebut kepada seluruh keluarga besar SHQ SD Muhammadiyah 12 Surabaya.

Ayah, bunda yang dirahmati Allah SWT. hari ini merupakan hari yang sangat spesial bagi kita semua. Alhamdulillah… SHQ SD Muhammadiyah 12 Surabaya dipenghujung tahun 2024 meraih predikat Sekolah Muhammadiyah Unggul Madya dari PP Muhammadiyah yang diikuti oleh seluruh sekolah Muhammadiyah Se-Indonesia” kata ustdzah Lin dalam sambutannya diiringi dengan tepuk tangan yang meriah oleh seluruh ustd/zah dan wali murid. Ini semua berkat kerja keras ustd/zah dan do’a seluruh wali murid. Terima kasih, semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi SHQ SD Muhamammadiyah 12 Surabaya untuk lebih maju dan unggul dalam pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa aamiin, tambah ustdz Lin.

Pemilihan sekolah unggul Muhammadiyah secara nasional ini diikuti oleh 600 sekolah Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan, meliputi sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/kejuruan/madrasah. Seluruh peserta calon sekolah unggul mengikuti Rapat Kordinasi Nasional (RAKORNAS) yang diadakan oleh PP Muhammadiyah pada 23 – 25 November 2024 di PPSDM Kemendikdasmen Depok Jawa Barat.

Proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat. Setiap sekolah diminta mengisi dan mengunggah 70 butir dokumen yang menjadi instrumen penilaian yang meliputi Al-Islam dan kemuhammadiyahan, Manajerial dan kepemimpinan, sarana dan prasarana yang mendukung, dan Kemitraan sekolah.

Lin Hidayati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *