Home » SDM DUBES SITI FATIMAH

32 Siswa SD muhammadiyah 12 surabaya (SDM dubes) ikut seleksi beasiswa penghafal kitab suci al-quran

32 siswa SDM Dubes Surabaya ikut seleksi Beasiswa Pelajar Penghafal Kitab Suci, liputan Siti Fatimah, kontributor PWMU.CO asal Surabaya. Koordinator Al-Islam dan Al-Quran SHQ SDM Dubes Khusnul Zaid Muttaqin menuturkan, para siswa yang mengikuti selesi terebut berasal dari kelas II dan VI. “Seleksi digelar di sejumlah tempat, untuk siswa SHQ SDM Dubes ditempatkan di SMP Negeri 13, SMP Negeri 5, SMP Negeri 26, dan SMP Negeri 1 Surabaya,” ujarnya, Kamis (10/3/22). Ustadz Zaid, panggilan dari guru Al-Islam tersebut mengatakan, partisipasi puluhan siswa SDM Dubes Surabaya dalam seleksi tersebut, tidak lepas dari program unggulan Tahfidhul Quran yang dimiliki. “Insyaallah, anak-anak didik kami memiliki cukup potensi untuk ikuti seleksi. Semoga hal ini dapat meningkatkan semangat dan menstimulus kian tumbuhnya cinta al-Quran,” tambahnya. Zaid juga menambahkan, keterlibatan siswa-siswinya dalam acara tersebut sebenarnya bukan yang pertama kali. Namun sudah yang keempat kalinya. “Keikutsertaan yang pertama ada tiga anak, dan alhamdulillah, tahun ini meningkat jumlahnya menjadi 32 siswa,” imbuhnya. Salah seorang wali siswa SDM Dubes Surabaya Eko, dua putranya ikut menjadi peserta Seleksi Beasiswa Pelajar Penghafal Kitab Suci, yakni Abdul Malik Romadhoni dan Abdur Rozzak Tamir. Untuk Abdul Malik, tes kali ini adalah yang ketiga. Untuk tes sebelumnya, dia berhasil lolos pada kategori 3 juz dan 5 juz. Sedangkan untuk tahun ini dia mengikuti kategori 5 juz. Sementara Abdur Rozzak Tamir mengikuti tes beasiswa tahfidh untuk kedua kali. “Alhamdulillah, sudah pernah mendapat beasiswa untuk kategori 3 juz. Harapan orang tua tentu saja dua-duanya bisa kembali lulus untuk tes beasiswa tahun ini. Lumayan, bisa meringankan orangtua,” kata Eko. Untuk Semua Agama Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, program Seleksi Beasiswa Pelajar Penghafal Kitab Suci tersebut berlaku untuk semua agama. “Jadi, beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari semua agama. Harapannya, dengan adanya seleksi beasiswa penghafal kitab suci ini, Surabaya akan banyak anak-anak yang bisa menghafalkan kitab suci dan bisa menjalankan makna kitab suci dalam kehidupan sehari-harinya,” katanya. Indonesia, khususnya kota Surabaya, kata Eri, merupakan kota toleransi bagi semua umat beragama. “Jadi nantinya, diharapkan dapat memunculkan calon pemimpin yang memiliki akhlakul karimah dari setiap agama,” ucapnya. Kemudian Yusuf Masruh, Kepala Dispendik Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya menyediakan kuota sebanyak 1160 pelajar. “Namun saat ini telah terdapat 1.792 pelajar di Kota Pahlawan yang telah mendaftarkan diri,” jelasnya. (*) Co-Editor Darul Setiawan, Editor Mohammad Nurfatoni. Siti fatimah sumber : https://pwmu.co/233047/03/23/32-siswa-sdm-dubes-surabaya-ikut-seleksi-beasiswa-pelajar-penghafal-kitab-suci/

Read More

SDM Dubes Borong 17 Medali di Kejuaraan Tapak Suci Tingkat Jatim

SD Muhammadiyah 12 (SDM Dubes) Surabaya baru saja panen prestasi. Seluruh siswa yang diterjunkan dalam ajang Sport and Art Competition (SAC) Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci tingkat pelajar se-Jawa Timur sukses menyabet penghargaan. Ajang itu berlangsung di Lenmarc Mall Surabaya, Sabtu-Ahad (5-6/3/2022). Tak tanggung-tanggung, sekolah yang berlokasi di Jln. Dupak Jaya V Bubutan ini menerjunkan 17 atletnya. Biasanya kami menerjunkan lebih dari 17-an, namun karena masih pandemi, terpaksa kita kurangi,” kata Kordinator Kesiswaan SDM Dubes Andi Gandy. Andi melanjutkan, banyaknya siswa yang terjun di ajang SAC tak lepas dari semangat dan minat para siswanya yang memang cukup tinggi. Baginya, ini layak ia syukuri. “Untuk itu, kami fasilitasi anak-anak sebaik mungkin. Harapannya, anak-anak senang. Yang pada gilirannya juga akan menambah semangat belajar mereka,” imbuhnya.   Borong Emas Perpaduan semangat siswa dengan dukungan penuh orangtua maupun pihak sekolah terbukti membuahkan prestasi. Dari 17 siswa, delapan di antaranya menyabet prestasi membanggakan. “Alhamdulillah, ini separuh lebih, atau sebanyak 8 atlet mampu menyabet emas!” sambung Andi dengan gembira. Salah satu kontingen peraih emas yang cukup fenomenal dari SDM Dubes adalah Achmad Zulfikar Maulidy. Raihan emasnya di ajang SAC bukan yang pertama kali. Di kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, Izzul—sapaan akrabnya—sudah berkali-kali meraih emas. “Yang paling bergengsi di tingkat internasional yang diselenggarakan di Bali, yaitu International Open Tournament Pencak Silat Bali International Championship 1 2019. Di mana ia juga meraih emas,” kata Andi. Kebahagiaan Orangtua Mala—ibunda Izzul—mengungkap kebahagiaan atas prestasi putranya. Dia juga mengucap banyak terima kasih kepada semua pihak, baik para guru maupun pelatih. “Ini tentu tak terlepas dari dukungan sekolah, para guru, pelatih, dan juga motivasi orang tua. Juga tak terkecuali tekad anak itu sendiri,” ujarnya. Ini senada dengan pendapat Anita. Dua buah hatinya sama-sama meraih emas, yaitu M Umar Abdullah dan Adinda Mutiara Ibtisam. “Kami sendiri sebenarnya tidak menyangka dua putra kami bakal menang, sebab latihannya masih beberapa bulan,” ungkapnya. Anita pun mengucap banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung. “Terima kasih untuk pak Ipul dan Pak Mitra, juga kepada semua ustadz dan ustadzah SDM Dubes yang tak bisa saya sebutkan satu per satu. Semoga lelah panjenengan semua Allah yang membalas,” ucapnya. Para Juara Berikut delapan siswa SDM Dubes yang berhasil menyabet emas. Pada golongan A, yaitu Febri Rizki Ardani dan Nabila Zahra Raisa. Pada golongan B yaitu Achmad Zulfikar Maulidy, M Umar Abdullah, Ardhani Qabil Aditya, Keyshara Danisha Queena, Natasya R Putri Purnomo dan Adinda Mutiara Ibtisam. Selain itu, ada enam siswa yang meraih perak. Pada golongan A, yaitu Abdur Rozzak Tamir dan Nafisha Ilmy Alfiani Subektiono. Pada golongan B, Aqil Rafa Isyraqi el Bafa, Zahra Nur Firda Munier, Khayrunnisa Thufaylah, dan Nada Kaisah Salma. Untuk peraih perunggu, ada 3 siswa. Pada golongan A, M Dzakwan Mukoddam Ramdhani dan Salwa Almira Salexi. Sedangkan golongan B yaitu Aliyah Yusrina Fadhilah. Selamat! (*) Editor Mohammad Nurfatoni Penulis : Siti Fatimah sumber : pwmu.co    

Read More