Home ยป Archives for September 2024

Jum’at Berkah SDM Dubes, Berbagi Nasi Bungkus

Salah satu bentuk kegiatan untuk menanamkan jiwa filantropi adalah dengan berbagi. Dibingkai dalam jum’at berkah. SD Muhammadiyah 12 Surabaya bekerja sama dengan komite membagikan ratusan bungkus nasi di depan sekolah. Jum’at, (06/09/2024) Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap pekan sekali. Untuk hari ini, yang membawa nasi bungkus adalah peserta didik kelas 1. Dan nanti akan bergilir dari kelas satu sampai kelas enam. Setiap anak kami himbau untuk membawa minimal satu bungkus. Ujar Ita Rifiani selaku humas SDM dubes. Alhamdulillah kegiatan ini didukung wali murid. Banyak dari siswa yang membawa lebih dari satu. Bahkan ada yang membawa tiga bungkus. Selain itu juga dilengkapi dengan air mineral. Terima kasih banyak kepada wali murid dan komite sehingga kegiatan jum’at berkah ini berlangsung dengan sukses. Tambahnya Untuk pembagian nasi bungkus jum’at berkah ini, siapapun boleh mengambil, yang lewat di depan sekolah. Kebetulan hari ini tempatnya di depan sekolah. Nanti pekan depan akan pindah tempat. Jelas ustadzah Ita. Ustadzah Ita Rifiani mengutip sebuah hadits “Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih utama di banding hari jum’at. Bersedah pada hari jum’at lebih besar pahalanya daripada semua hari lainnya.” Hadits tersebut yang menjadi inspirasi bagi kami Pada pembagian jum’at berkah ini kami juga melibatkan anak-anak untuk membagikan nasi bungkus. Ini adalah bentuk pembelajaran agar anak-anak suka berbagi dengan sesama. Kafabih, siswa kelas 1 Ad-Dhuha mengatakan, senang bisa berbagi kepada para pengendara yang lewat di depan sekolah saya. Ujarnya Semoga kegiatan jum’at berkah bisa terus kami lakukan, sebagai wujud rasa syukur dan berbagi dengan sesama. Mengajarkam tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah.

Read More

Ekstra Renang SDM Dubes Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Bertempat dikolam renang hayam wuruk. Jl. Hayam Wuruk No. 135 Sawunggaling Kecamatan Wonokromo. Sebanyak 41 Peserta didik kelas 3 SD Muhammadiyah 12 Surabaya mengikuti ekstra renang. Senin, (2/09/2024) Ekstra renang menjadi salah satu ektra favorit di SDM Dubes. Ketika waktunya renang anak-anak sangat antusias menyambutnya. Usai sholat dhuhur anak-anak bergegas menyiapkan diri. Mulai dari menyiapkan bekal makan siang serta perlengkapan renang. Berangkat dengan menaiki tiga angkutan umum beserta tiga guru pendamping menuju kolam renang. Usai sampai di tempat renang oeserta didik mulai berganti pakaian renang. Dan melakukan pemanasan di pandu ustadz Wisnu sebagai pelatih renang. Sebelum berenang anak-anak harus melakukan pemanasan, senam ringan untuk merenggangkan otot-otot serta lari – lari kecil keliling pinggir kolam renang sebanyak dua kali. Abdullah Rafif Mumtaz. Siswa kelas 3 Asy-Syam mengatakan senang dengan ekstra renang ini. Hampir setiap waktunya ekstra renang saya tidak perna absen ustad. Ujar siswa berkacamata tersebut. Saya sudah bisa berenang ustad, belajar sedikit demi sedikit, berenang itu enak dan menyenangkan ustadz meskipun capek. Setelah renang saya langsung makan bekal yang saya bawah. Tambahnya. Ustadz Wisnu pelatih renang SDM dubes menyampaikan banyak manfaat dalam olah raga renang ini. Seperti; baik untuk pembentukan otot, untuk kesehatan tulang, menyehatkan jantung, menyehatkan pernapasan, menurunkan berat badan, meningkatkan kecerdasan otak dan meredahkan stres. Ujar ustadz Wisnu -Dzanur Roin-

Read More

Veteran Mengajar, Ini Pesan Yang Harus Di Perhatikan

Sebanyak lima veteran pejuang kemerdekaan mengajar di SD Muhammadiyah 12 Surabaya. Sekolah yang beralamat di jalan Dupak Jaya V /21-28 Surabaya. Rabu, (04/09/2024)/ Lima veteran tersebut adalah Soedarmo, Kaspiyo, Kasijani, Suwito dan AB Longdon. Dihadapan siswa-siswi SDM dubes mereka menceritakan masa perjuangan dalam mencapai perjuagan. Kita pernah di jajah belanda selama 350 Tahun, di jajah inggris 5 Tahun dan di jajah jepang selama 3,5 Tahun. Ujar Bapak AB. Longdon. Dimasa penjajahan Belanda kedudukan bangsa Indonesia di anggap lebih rendah dari penjajah, rakyat menjadi budak, tidak boleh sekolah. Menjadi bodoh dan menderita. Rakyat melaksanakan ketja paksa atau yang niasa di sebut dengan rodi. Rakyat harus membuat jalan dari anyer- panurakan – sampai jalan dendels. Rakyat juga di suruh tanam paksa untuk kepentingan belanda. Dimasa penjajahan jepang, rakyat indonesia sangat menderita, melaksankan kerja paksa atau yang niasa di sebut dengan romusa, membuat jalan dan benteng pertahana jepang. Rakyat harus menanam padi dan jarak (minyak) untuk jepang. Ujarnya Ciri khas rakyat kita adalah, inilah yang jadi keunggulan kita yakni ; berani, rela berkorban, berjuang tanpa pamri, semangat untuk bertempur, kesetiakawanan dan semboyan merdeka atau mati. Dengan semangat ini kita bisa mengusir penjajah. Oleh karena itu, kalian semua sebagai generasi penerus bangsa. Siswa-siswi SD Muhammadiyah 12 Surabaya harus memiliki sifat antara lain. Semangat untuk menuntut ilmu, patuh kepada bapak dan ibu guru, belajar dengan rajin, tekun dan berprestasi, setia kawan dan kebersamaan, hindari narkoba dan perbuatan tercela.   -Dzanur Roin-

Read More