Dalam rangkah mengenal lebih dekat kepada para pahlawan murid SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM dubes) belajar langsung ke Museum HOS Tjokroaminoto. Museum yang terletak di Jl. Peneleh Gg VII Nomer 29-31 Peneleh Kecamatan Genteng Surabaya
Kegiatan ini di ikuti murid kelas 6 yang terdiri dari 78 murid. 37 Murid laki-laki dan 41 murid perempuan. Dan 6 guru pendamping SD Muhammadiyah 12 Surabaya. Yang berlangsung pada hari. Kamis, (16/11/2023)
Banyak hal yang bisa kita pelajari di Museum HOS Tjokroaminoto ini. Antara lain kisah perjalanan hidup HOS Tjokroaminoto itu sendiri, rumah ini juga menjadi tempat kos para tokoh nasional. Seperti Soekarno yang menjadi presiden pertama Indonesia
HOS Tjokroaminoto adalah salah satu tokoh pergerakan di Indonesia. Beliau membawa organisasi pertama di indonesia sarekat islam yang awalnya hanya fokus di bidang ekonomi ke arah politik dan agama untuk melawan penjajahan.
Faris Naufal Ahmad siswa kelas 6 Al-Mulk mengatakan ini saya pertama kali ke museum HOS Tjokroaminoto. Banyak hal yang saya ketahui termasuk foto-foto HOS Tjokroaminoto dan murid-muridnya. Ujar siswa tersebut
Selain itu saya juga tahu tempat kosnya Ir. Soekarno. Ternyata beliau pernah kos dan belajar di Surabaya. Saya masuk ke kamarnya mencoba tidur dan beristirahat dimana presiden tidur disitu saat muda. Tambahnya
Kamarnya kecil ternyata dan katanya di huni tiga orang. Antara lain Kartosoewirjo, Semaun, dan Soekarno. Ujar ananda Valentino Dwi Saputra siswa kelas 6 Al-Qolam
Wali kelas 6 Al-Mulk Ustadz Sudarno mengatakan belajar sejarah langsung ke tempatnya. Seperti ke Museum HOS Tjokroaminoto Ini akan memberikan pengalaman langsung secara nyata. Apa yang selama ini diketahui lewat bacaan dan tulisan bisa langsung di cocokkan. Inilah keuntungannya langsung ke museum. Ujarnya
Hampir dua jam kita melihat-lihat rumah HOS Tjokroaminoto yang bangunannya masih asli. Bahkan gedung-gedung di sekitarnya juga masih banyak gedung lama. Di rumah HOS Tjokroaminoto juga ada foto-foto beserta keteranganya yang dapat di catat oleh anak-anak sebagai tambahan pengetahuan. Tambah ustadz Sudarno.
Izzatul Ma’rifah, siswi kelas 6 Al-Ahqaf mengatakan senang dengan kegiatan outing di Museum HOS Tjokroaminoto ini. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Mulai dari kenal para pahlawan-pahlawan, tokoh-tokoh nasional yang pernah tinggal di surabaya dan belajar di surabaya. Saya juga belajar tentang pergerakan nasional yang menjadi cikal bakal kemerdekaan indonesia. Terima kasih ustadz-ustadzaj yang telah mengajak kami berkunjung meseum banyak ilmu yang bisa saya ambil ujar siswi yang punya hobi main piano tersebut