Semarak Hari Pahlawan SDM Dubes
Dalam rangkah menyemarakan hari Pahlawan SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM dubes) menyelenggarakan pawai. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari, Jum’at (10/11/2023)
Kegiatan ini di ikuti seluruh siswa SD Muhammadiyah 12 Surabaya. Mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan memakai berbagai macam kostum. Seperti kelas 1 dan 2 memakai kostum polisi atau tentara, kelas 3 putri memakai kostum fokter maupun perawat sedangkan kelas 3 putra memakai kostum bung toma. Kelas 4 putri memakai kostum kebaya dan kelas 4 putra memakai kostum pejuang.
Kelas 5 putri memaki kostum angkatan, baik angkatan darat, laut, maupun udara sedangkan kelas 6 putri memakai kostum nona-nona Belanda. Untuk kelas 5 dan 6 putra sebagai pemain drama teatrikal peperangan 10 Nopember dikota Surabaya. Ada yang jadi pejuang rakyat jalata, ada yang jadi pasukan huzbullah ada juga pasukan santri. Selain itu ada yang jadi pasukan belanda dan tuan belanda dan jendral belanda.
Adapun rute yang di lalui dalam pawai hari Pahlawan adalah Jl. Dupak Jaya menuju Jl. Raya Dupak- Jl. Dupak Timur- Dupak Jaya VI- Jl. Jatisari kemudian kembali lagi ke jalan dupak Jaya V menuju sekolah.
Sampai di halaman sekolah siswi-siswi SDM dubes di sambut dengan drama peperangan perebutan kota Surabaya. Suara bising dari deru tembakan dan kepulan asap dan kembang api menarik pengguna jalan untuk sejenak melihay dan menyaksikan pertunjukan tersebut.
Ustadz Andi dan Ustadz Darno selaku sutradara dari kegiatan ini mengatakan. Kita semua mengajak seluruh siswa untuk mengenang perjuangan arek arek surabaya merebut kembali kotanya. Dengan melibatkan mereka sebagai pemain. Ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka ujar ustadz Andi.
Jibril Al-Gibran selaku jadi pemain drama sangat senang dengan kegiatan ini. Selain saya tahu dari buku yang saya baca, sekarang saya seakan merasakan Bagaiamana rasanya perjuangan para pejuang dahulu mereka mati-matian memperjuangan kemerdekaan demi kita semua. Ujar siswa kelas 6 Al-Qolam
Hamdan Sakhi siswa kelas 6 Al-Mulk yang berperan sebagai jendral dari belanda merasa gugup dan takut saat tampil di hadapan adik-adik kelas. Tapi alhamdulillah bisa tampil maksimal. memberikan tampilan yang terbaik. Saya jadi jendral dari belanda yang ingin merebut kembali kota surabaya. Ujarnya
Alhamdulillah anak anak bisa menampilkan sesuai dengan skenario yang kami buat. Kami ingin mengenang para pejuang dengan cara bagaimana kita bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat pantang menyerah, berjuang tanpa mengenal lelah. Berjuang sampai titik darah pengahbisan. Inilah semangat yang ingin kamo tanamkan ke anak-anak didik kami. Ujar ustadz Sudarno
Ustadzah Lin Hidayati, selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 12 Surabaya menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada anak-anak didik semua yang terlibat dalam teatrikal drama perjuangan ini. Terima kasih kepada seluruh siswa yang telah menyukseskan pawai hari pahlanwan. Di sini kita belajar banyak hal kepada para pahlawan yang telah berkorban harta dan jiwanya demi kemerdekaan yang telah kika nikmati ini. Mari kita contoh semamgat juangnya. Yang tak kenal lelah dan pamri. Berjuang sepenuh hati. Sekaran tugas kita adalah melanjutkan perjuangannya dengan cara belajar dengan sungguh dan prestasi di bidang apapun. Inilah bentuk kita melanjutkan perjuangan para pejuang dahulu. Mari kita siswa-siswi yang menjadi kebanggaan semua orang. Ujarnya
0
20
20
