Mengakhiri tahun ajaran 2022-2023. SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM dubes) Sekolah yang beralamat di Jl. Dupak Jaya V / 21-28 Kelurahan Jepara Kecamatan Bubutan Kota Surabaya berbagi macam reward bagi siswa dan siswinya berbarengan dengan Seminar parenting yang di isi oleh ustadz Afif Hidayatullah. Sabtu (17/06/2023)
Reward adalah hadiah, penghargaan atau imbalan. Ini adalah suatu bentuk penghargaan yang di berikan kepada peserta didik atas berbagai macam prestasi yang di raih. Baik itu prestasi akademik maupun non akademik.
Ada lima kategori reward yang di berikan kepada peserta didik SDM dubes pada tahun ini. Antara lain; kedisiplinan, kreatifitas, prestasi, akademis, dan attitude.
Kedisiplinan meliputi tidak pernah absen, tidak terlambat datang kesekolah maupun tidak melanggar aturan-aturan yang di sekolah. Kreatif meliputi kreatifitas peserta didik di dalam kelas saat pembelajaran maupun saat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan wali kelas.
Akademis adalah nilai-nilai yang di dapatkan saat melaksanakan penilaian harian, tugas-tugas maupun proyek yang dilaksanakan dalam pembelajaran. Prestasi meliputi kejuaraan yang di ikuti peserta didik diluar sekolah baik tingkat kecamatan, kota, propinsi maupun nasional. Sesering mungkin peserta meraih juara dalam lomba maka berpeluang besar meraih reward dari kategori prestasi.
Attutude adalah reward di bidang sikap. Bagaimana peserta didik bersikap terhadap sesama temannya. Baik adik kelas maupun kakak kwlasnya. Sikap terhadap guru-gurunya dan warga sekolah pada umumnya.
Tujuan dari pemberian reward ini adalah meningkatkan motivasi intrinsik dan motivasi ektrinsik. Yaitu seseorang harus melakukukan sesuatu perbuatan, maka. Perbuatan itu timbul dari kesadaran orang itu sendiri bukan dari orang lain.
Harapan dari reward ini bisa membangun hubungan yang baik antara guru dan murid. Karena reward ini adalah bagian kasih sayang. Kasih sayang dari guru kepada siswa, dari sekolah kepada anak didik. Semoga dengan pemberian reward ini bisa meningkatkan lagi prestasi bagi anak anak kami. Setidaknya tetapt bertahan syukur-syukur bisa meningkat dan meningkat lagi. Ujar Ustadzah Ulum